504 Relawan Pemadam Diresmikan, Garda Terdepan Atasi Karhutla

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat mengukuhkan relawan pemadam kebakaran.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Sebanyak 504 relawan pemadam kebakaran (REDKAR) resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam sebuah upacara yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (28/5/2025).

Dalam sambutannya, Fairid menegaskan pentingnya peran relawan dalam mengatasi ancaman kebakaran di wilayah Palangka Raya, terutama karena karakteristik wilayah yang sebagian besar berupa lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau.

“Sepanjang tahun 2023, Kalimantan Tengah mencatat lebih dari 1.200 kejadian kebakaran hutan dan lahan, dan 300 di antaranya terjadi di Palangka Raya. Ini berdampak serius terhadap kesehatan, aktivitas pendidikan, transportasi, hingga perekonomian,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Fairid memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, serta para relawan yang dinilainya telah menunjukkan semangat pengabdian yang tinggi terhadap kemanusiaan.

Ia menyebut tugas menjadi relawan bukan pekerjaan ringan. Risiko tinggi yang dihadapi dalam setiap kejadian kebakaran menuntut kesiapan mental, fisik, dan komitmen yang besar dari para relawan.

“Keberadaan saudara-saudara sebagai REDKAR adalah ujung tombak yang sangat penting, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum bisa diakses dengan cepat oleh petugas profesional,” tambah Fairid.

Pemko Palangka Raya, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan teknis, peningkatan kapasitas, serta fasilitas penunjang lainnya agar relawan bisa bertugas dengan optimal.

“Relawan yang telah dikukuhkan hari ini diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dan menjadi penggerak di lingkungan masing-masing,” ucapnya.

Ia menegaskan, pengukuhan REDKAR merupakan bagian dari 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana.

“Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi modal penting membangun kota yang tangguh,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait