PALANGKA RAYA – Sebanyak 275 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Tengah memadati Aula Rahan Rektorat Universitas Palangka Raya (UPR) untuk mengikuti talk show bertema Palm Oil Industry Insight: Rekrutmen, Pengembangan Karier, dan Budaya Kerja di Perusahaan Sawit, Rabu (14/5/2025).
Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr. Ir. Wilson Daud, M.Si., menyampaikan bahwa acara ini memberikan pemahaman konkret kepada mahasiswa terkait dunia kerja di sektor sawit yang saat ini menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.
“Acara ini sangat membantu mahasiswa untuk memahami peluang kerja, strategi rekrutmen, dan budaya kerja di industri perkebunan sawit,” ucap Wilson.
Talk show ini merupakan bagian dari kegiatan AGRIDAY yang terdiri dari rangkaian AgriTalks dan AgriFest, sekaligus merayakan ulang tahun ke-32 Program Studi Agribisnis UPR. Peserta datang dari berbagai latar belakang dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi diskusi.
Sebagai pembicara utama, Rosi Andreas, S.P., alumni Fakultas Pertanian UPR dan Koordinator D&L serta Pemitra PT Nusantara Sawit Persada (NSS Group), menyajikan informasi mendalam tentang kebutuhan kompetensi serta prospek karier di industri sawit.
Mahasiswa diajak memahami tantangan nyata di lapangan melalui diskusi interaktif yang menjawab berbagai pertanyaan seputar peluang kerja dan budaya perusahaan sawit. Sesi ini menjadi ruang refleksi sekaligus motivasi bagi peserta untuk menyiapkan diri secara lebih matang.
Ketua panitia, Aswan Adi, S.P., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun koneksi antara mahasiswa dengan industri secara langsung. Ia berharap talk show ini dapat terus berkembang menjadi forum rutin yang mengangkat isu-isu aktual.
“Target kami adalah Generasi-Z yang di masa depan akan menduduki posisi strategis di bidang pertanian. Ke depan, talk show ini akan jadi wadah untuk mengangkat isu-isu menarik lainnya,” jelas Aswan.
Talk show tersebut ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba AgriFest yang telah digelar sebelumnya, termasuk lomba vokal solo, tarik tambang, dan bazar mahasiswa, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kebersamaan.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya Prodi Agribisnis UPR dalam membekali mahasiswanya menghadapi dunia kerja yang dinamis, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan,” tandas Aswan. (Red/Adv)
