Fairid Naparin Tuntut Laporan Jelas Program 100 Hari Kerja

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat memimpin rapat evaluasi program 100 hari kerja.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, memimpin langsung rapat evaluasi program 100 hari kerja bersama seluruh kepala perangkat daerah, Rabu (14/5/2025).

Rapat ini menjadi momen penting untuk menilai capaian dan hambatan dari masing-masing instansi pemerintah dalam menjalankan program prioritas.

Dalam arahannya, Fairid meminta seluruh kepala dinas untuk menyampaikan laporan secara komprehensif dan objektif, termasuk pencapaian dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program.

Bacaan Lainnya

“Setiap kepala dinas wajib menyampaikan secara jelas apa saja yang telah dicapai dan apa kendalanya,” tegasnya saat membuka rapat.

Ia menekankan pentingnya transparansi dan keseriusan dalam menjalankan setiap agenda yang telah dirancang demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program hanya dapat diukur jika manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga kota.

“Rapat ini menjadi momen penting untuk mengukur sejauh mana program telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Fairid.

Didampingi Wakil Wali Kota Achmad Zaini, rapat tersebut memuat laporan dari berbagai sektor, termasuk percepatan pelayanan administrasi publik, peningkatan fasilitas kesehatan, hingga distribusi air bersih yang lebih merata di wilayah kota.

Fairid menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah kemajuan yang telah dicapai, namun ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar tidak cepat merasa puas dan terus melakukan perbaikan berkelanjutan.

“Kita tidak boleh puas terlalu cepat, karena kebutuhan masyarakat terus berkembang,” ujarnya.

Evaluasi berkala seperti ini, menurut Fairid, merupakan bagian dari mekanisme pengawasan kinerja agar semua kebijakan yang diterapkan tetap berada dalam koridor pelayanan publik yang efektif dan responsif.

Rapat ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menjaga kualitas tata kelola pemerintahan, serta memastikan seluruh program kerja memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.

“Terus lakukan penyempurnaan, jangan pernah berhenti mendengar dan menyesuaikan dengan kebutuhan warga,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait