Jambore Relawan Kaltana Perkuat Ketangguhan Kota Palangka Raya

FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat membuka Jambore Relawan Kaltana.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui kegiatan Jambore Relawan Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana) yang belum lama ini digelar di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, yang hadir mewakili Wali Kota. Jambore tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palangka Raya, Ketua Real Estate Indonesia (REI), sejumlah organisasi kemasyarakatan, serta para relawan Kaltana dari seluruh kelurahan.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan oleh Achmad Zaini, disampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan yang telah menunjukkan dedikasi dan kesiapan dalam menjaga wilayahnya dari berbagai potensi bencana.

Bacaan Lainnya

“Palangka Raya merupakan wilayah dengan tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, serta cuaca ekstrem yang terus meningkat akibat perubahan iklim,” ungkap Achmad Zaini di hadapan peserta jambore.

Ia memaparkan bahwa berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sepanjang tahun 2024 telah terjadi lebih dari 700 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berskala kecil hingga sedang, yang sebagian besar terjadi di kawasan lahan gambut.

Melalui pelaksanaan jambore ini, lanjutnya, para relawan tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga dibekali dengan pelatihan, simulasi, serta peningkatan kapasitas dalam menghadapi kondisi darurat bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas,” ujarnya.

Ia berharap, semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan yang terbangun dalam jambore tersebut dapat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya masyarakat tangguh bencana di seluruh kelurahan di Palangka Raya.

“Kegiatan jambore ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan masyarakat, dan menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang lebih siap dalam menghadapi bencana,” tandas Achmad. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait