Langkah Tegas Gubernur Agustiar Sabran dalam Menata Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalteng

FOTO Ist.: Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran saat melantik pejabat tinggi pratama dan Plt. di Istana Isen Mulang.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melantik 17 pejabat baru di lingkungan Pemprov Kalteng yang terdiri dari 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 4 Pelaksana Tugas (Plt.). Acara pelantikan digelar di Istana Isen Mulang dan dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo serta Kepala BKD Prov. Kalteng Lisda Arriyana.

Gubernur menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen reformasi birokrasi dan percepatan pelayanan publik. Ia meminta pejabat yang dilantik untuk menunjukkan integritas, kompetensi, dan tanggung jawab tinggi dalam melaksanakan tugas.

“Saya berharap para pejabat yang dilantik hari ini dapat langsung bekerja, berinovasi, dan menunjukkan kinerja terbaiknya untuk mendukung program pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Agustiar dalam pidatonya, Jumat (9/5/2025).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pelantikan ini tidak sekadar pengisian jabatan semata, tetapi langkah strategis untuk menyegarkan organisasi dan menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Ia meminta pejabat yang dilantik untuk membangun sinergi dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Kepala BKD Prov. Kalteng, Lisda Arriyana, menjelaskan bahwa pelantikan tersebut telah melalui prosedur evaluasi berbasis meritokrasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya menjamin seleksi dilakukan secara adil dan akuntabel sesuai regulasi ASN.

“Pelantikan ini tidak hanya sebagai bentuk pengisian jabatan, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam penyegaran organisasi dan penguatan birokrasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah,” ucap Lisda.

Lisda menekankan bahwa pembinaan karier, pengembangan kapasitas, dan sistem penilaian kinerja yang terukur menjadi kunci bagi ASN untuk terus berkembang dan berdampak nyata dalam pelayanan masyarakat.

Dengan pelantikan ini, pemerintah provinsi berharap birokrasi semakin profesional, berkinerja tinggi, dan mampu menjawab tuntutan pelayanan publik yang terus berkembang. Kolaborasi lintas instansi menjadi keharusan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, birokrasi harus semakin lincah, dan hasil kerja harus dirasakan langsung oleh rakyat,” tandas Agustiar. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait