BUNTOK – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025–2029 menjadi momen penting untuk menetapkan prioritas pembangunan yang berkelanjutan dan strategis. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, di Buntok, Rabu (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Khristianto menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan publik dalam setiap tahapan perencanaan, demi menghasilkan dokumen perencanaan yang inklusif dan berkualitas.
“Forum konsultasi publik ini menjadi sarana strategis untuk mengakomodir banyak masukan dari berbagai pihak, guna memperkaya muatan dan substansi dokumen RPJMD,” ujar Khristianto pada Rabu (24/4/2025).
Visi pembangunan yang diusung mengarah pada terwujudnya kesejahteraan dan daya saing, dengan posisi Barito Selatan sebagai daerah penyangga pangan dan energi bagi Ibu Kota Nusantara yang tengah dibangun.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menetapkan enam misi utama dalam rangka mendukung visi tersebut, salah satunya adalah memperkuat ketahanan pangan dan energi yang berkelanjutan sebagai penopang masa depan.
Selain misi, pemerintah juga menyiapkan 35 program prioritas pembangunan untuk periode 2025–2029 yang telah disesuaikan dengan kebijakan strategis tingkat pusat maupun provinsi, agar sinkronisasi pembangunan dapat terwujud secara maksimal.
Khristianto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil bagian dalam implementasi rencana pembangunan daerah, dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan pembangunan.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Barito Selatan yang lebih baik dan berdaya saing dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara,” tandas Khristianto. (Red/Adv)