PALANGKA RAYA – Pemko Palangka Raya menargetkan pembangunan yang lebih efektif dan efisien pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dalam Rapat Pembahasan Hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (21/4/2025).
Dalam rapat tersebut, sejumlah sektor yang menjadi fokus pembahasan termasuk pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, prevalensi stunting, serta pengembangan UMKM. Pj Sekda menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pemahaman antar instansi terkait agar seluruh program dapat terlaksana dengan baik.
“Perencanaan yang tepat dan penganggaran yang transparan akan mendukung pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan,” ungkap Arbert, Senin (21/4/2025).
Selain itu, Arbert menyatakan bahwa Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola anggaran dengan melibatkan semua pihak, agar hasil pembangunan bisa terasa langsung oleh masyarakat.
Rapat ini, menurut Arbert, menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara perencanaan dan penganggaran yang lebih terintegrasi, guna mewujudkan pembangunan yang berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Arbert juga menegaskan pentingnya pembahasan yang terus-menerus untuk menyempurnakan dokumen perencanaan daerah yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan.
Hadir dalam rapat ini adalah Tim Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, serta jajaran terkait yang turut memberikan input konstruktif dalam evaluasi ini.
“Kami yakin bahwa dengan langkah konkret dan sinergi yang baik, pembangunan Kota Palangka Raya pada 2025 bisa berjalan lebih baik dan lebih terarah,” tandas Arbert. (Red/Adv)