PALANGKA RAYA – Seorang konten kreator asal Palangka Raya, Saifulah alias Saif Hola, akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas konten video yang dianggap telah melecehkan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Permintaan maaf itu disampaikan di Sekretariat PWI Kalteng, di hadapan wartawan dan perwakilan ormas, Senin (21/04/2025).
Dalam pernyataannya, Saifulah menjelaskan bahwa video tersebut tidak dibuat untuk menyerang siapapun. Ia mengaku tidak mengenal langsung Gubernur Agustiar, namun keluarganya merupakan pendukung setia gubernur petahana tersebut.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Konten itu saya buat karena ketidaktahuan saya. Tidak ada niat melecehkan, apalagi membenci. Saya akui itu murni kesalahan saya,” ujar Saif Hola dalam sesi klarifikasinya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada kalangan wartawan karena telah menyinggung profesi jurnalis lewat pengakuan palsu sebagai wartawan dengan alat peraga yang tidak pantas.
“Disini saya juga minta maaf kepada para wartawan atas video konten viral ini dan membuat marah para jurnalis. Karena memang benar-benar tidak mengetahui tentang jurnalistik,” terangnya.
Lebih lanjut, Saifulah menekankan bahwa dirinya tak pernah membayangkan kontennya akan berdampak besar hingga memicu kemarahan publik. Ia menyatakan akan berhati-hati dalam memproduksi konten ke depannya.
“Ini sudah di luar dugaan saya, tidak seperti konten-konten saya yang lain. Kalau dampaknya seperti ini dan membuat pihak-pihak dan masyarakat Kalteng merasa dirugikan, sekali lagi saya mohon maaf, dan akan memproduksi konten yang lebih positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Ketua PWI Kalteng, M. Zainal, menyebut bahwa tindakan Saifulah mencoreng nama baik profesi jurnalis dan mempermalukan kepala daerah yang semestinya dihormati oleh semua warga.
“Kalau dia wartawan, pasti tahu etika. Ini jelas bukan wartawan, hanya mengaku-ngaku. Dan kami minta dia minta maaf secara terbuka, karena sudah merusak citra jurnalis,” tandas Zainal. (Red/Adv)