BPBD Palangka Raya Perbaiki Jalan AMD Usai Aspirasi Warga

banner 468x60

PALANGKA RAYA – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melakukan perbaikan Jalan AMD di Kelurahan Petuk Katimpun selama dua hari, mulai Jumat sore hingga Sabtu (19/4/2025) sore.

Perbaikan ini dilakukan sebagai respons atas aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Anggota DPRD Kota Palangka Raya dan diteruskan kepada Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Jalan yang berlubang dan tergenang air tersebut akhirnya diperbaiki menggunakan excavator mini milik BPBD.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi mengatakan, penanganan cepat terhadap kerusakan jalan menjadi bagian dari program kerja 100 hari wali kota. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini masuk program 100 hari wali kota. Fokusnya ada perbaikan jalan yang sifatnya insidentil. Perlu penanganan cepat supaya jalan bisa dilalui dengan nyaman,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Ia menjelaskan, selain meratakan jalan yang berlubang, tim juga memastikan saluran air di sepanjang bahu jalan berfungsi optimal agar tidak terjadi lagi genangan yang dapat mempercepat kerusakan jalan.

Respons cepat pemerintah ini disambut positif oleh warga setempat. Salah satu tokoh warga di Komplek Griya Petuk Katimpun Indah I, Jhon Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan warga.

“Saat ini kondisi jalan sudah agak rata, sehingga enak dilalui kendaraan. Kondisi jalan juga kering karena air yang sebelumnya menggenang di bahu jalan sudah dialirkan ke parit,” ungkap Jhon, yang saat itu didampingi Manto, tokoh warga lainnya.

Warga berharap perhatian pemerintah terhadap infrastruktur lingkungan seperti ini dapat terus berlanjut demi kenyamanan dan keselamatan bersama di masa mendatang.

“Semoga ke depan jalan-jalan lingkungan yang rusak juga bisa mendapat penanganan serupa agar aktivitas warga tidak terganggu,” tandas Budi. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait