PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral sebagai upaya meningkatkan kualitas data di tingkat perangkat daerah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, dan diikuti oleh perwakilan seluruh perangkat daerah, belum lama ini.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran statistik sektoral dalam mendukung proses perencanaan pembangunan yang berbasis data valid dan akurat. Menurutnya, data statistik yang berkualitas menjadi fondasi utama bagi kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
“Statistik sektoral memegang peranan penting dalam menunjang proses perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan berbasis data. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas data statistik sektoral yang dihasilkan,” ujar Gloriana.
Lebih jauh Gloriana menjelaskan bahwa penerapan standar dalam penyusunan data statistik merupakan kunci utama dalam menjamin kualitas informasi. Kegiatan Bimtek ini menjadi langkah strategis agar setiap perangkat daerah memahami dan mampu menerapkan standar baku dalam pengumpulan dan pengolahan data.
“Melalui data yang sesuai standar dan berkualitas, pemerintah akan mampu merumuskan kebijakan yang lebih efektif, transparan, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan di Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Tema kegiatan Bimtek tahun ini adalah “Perwujudan Statistik Sektoral Kota Palangka Raya yang Berstandar dan Berkualitas.” Pemerintah menaruh harapan agar seluruh perangkat daerah mampu menghasilkan data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, valid, dan dapat dipercaya untuk kepentingan publik.
Di akhir sambutannya, Gloriana menyampaikan tiga pesan utama kepada peserta. Pertama, meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghasilkan data statistik berkualitas. Kedua, memperkuat koordinasi dan integrasi data antar perangkat daerah demi mewujudkan sistem data yang akurat. Ketiga, mendorong transparansi dan keterbukaan data agar masyarakat mudah mengakses informasi yang relevan bagi kehidupan mereka.
“Tiga hal ini menjadi landasan penting dalam membangun sistem statistik sektoral yang kuat dan bermanfaat bagi pembangunan daerah,” pungkas Gloriana. (Red/Adv)