PALANGKARAYA – Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi pasca libur Lebaran, Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menggelar operasi pasar murah. Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP), kegiatan tersebut menyasar masyarakat di Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Selasa (15/4/2025) kemarin.
Operasi pasar ini menyediakan paket sembako murah yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng kemasan refill 2 liter. Harga per paket dipatok Rp100 ribu, setelah disubsidi oleh pemerintah guna membantu masyarakat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyatakan bahwa program ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Operasi pasar murah menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi dan perlindungan terhadap daya beli masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP sebagai upaya menjaga stabilitas harga, pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ujar Samsul saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa menjelang dan sesudah Lebaran, harga kebutuhan pokok cenderung meningkat, sehingga diperlukan langkah cepat agar tidak memberatkan warga, khususnya di wilayah pinggiran kota. Operasi pasar murah ini hadir sebagai solusi alternatif.
DPKUKMP juga menargetkan pelaksanaan operasi pasar di tujuh kelurahan selama April 2025. Kelurahan tersebut meliputi Petuk Barunai, Pager, Petuk Bukit, Kereng Bangkirai, Sei Gohong, Marang, dan Petuk Katimpun.
Samsul menambahkan, subsidi harga yang diberikan diharapkan dapat menjangkau kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama pasca meningkatnya pengeluaran selama periode hari besar keagamaan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya yang menghadapi kesulitan ekonomi. Ini juga merupakan wujud nyata pemerintah hadir untuk membantu masyarakat,” tandas Samsul. (Red/Adv)
