PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mengambil langkah serius dalam membenahi infrastruktur kota dengan melaksanakan revitalisasi besar-besaran, termasuk peningkatan drainase dan penataan pasar.
Hal ini disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, seusai memimpin Apel Besar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN yang disertai dengan kegiatan Halal Bihalal, belum lama ini.
Revitalisasi yang akan dilakukan mencakup normalisasi drainase sepanjang 23.696 meter, peningkatan jalan lingkungan sepanjang 2.799 meter, serta pembenahan Pasar Kahayan agar menjadi pusat perdagangan modern yang lebih tertib dan nyaman.
“Kita berupaya menciptakan kota yang lebih layak bagi masyarakat, baik dari sisi kebersihan, kesehatan, maupun kenyamanan lingkungan,” ucap Fairid.
Fairid menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang memperbaiki tata kelola lingkungan demi mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Pemko juga memperkuat layanan darurat melalui optimalisasi call center 112 agar masyarakat lebih cepat memperoleh bantuan dalam kondisi genting.
Selain itu, penataan kawasan bantaran Sungai Kahayan dilakukan untuk menekan risiko banjir dan mempercantik lanskap kota secara keseluruhan.
“Revitalisasi ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga upaya membangun peradaban kota yang ramah, tangguh, dan berdaya saing,” tandas Fairid. (Red/Adv)
