PALANGKARAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang menyusul prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Kalimantan Tengah dalam sepekan ke depan.
Prediksi tersebut disampaikan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya yang mencatat adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah. Cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan risiko serius, terutama terhadap pohon tua atau yang sudah rapuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi, menyatakan bahwa angin kencang menjadi salah satu penyebab utama pohon tumbang yang kerap menimbulkan kecelakaan maupun kerugian material di lingkungan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengambil langkah antisipatif terhadap potensi pohon tumbang,” ujarnya, Senin (07/04/2025).
BPBD Palangka Raya membuka layanan pelaporan bagi masyarakat yang menemukan pohon tua atau rawan tumbang di sekitar mereka. Laporan dapat disampaikan melalui Call Center 112 agar segera ditindaklanjuti.
Tim BPBD akan melakukan peninjauan dan pemangkasan pohon yang dinilai membahayakan. Layanan ini diberikan secara gratis untuk mendukung keselamatan masyarakat.
Selain pohon tumbang, Heri juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi lainnya seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor yang bisa terjadi selama musim hujan ekstrem.
“Kerja sama dan kepedulian bersama sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Palangka Raya,” tandas Heri. (Red/Adv)