BUNTOK – Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, menyampaikan arahannya dengan nada tegas untuk menegaskan perubahan nyata dalam roda pemerintahan di bawah kepemimpinannya.
“Hari ini, saya berdiri di sini bukan sekadar untuk berbicara, tetapi untuk menyerukan aksi nyata. Tidak ada lagi kata menunda, tidak ada lagi alasan untuk bekerja setengah hati,” tegasnya dalam pengarahan kepada OPD di Buntok, Senin (07/04/2025).
Menurut Eddy Raya, seluruh elemen birokrasi harus bekerja secara sistematis dan efisien agar mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat.
“Kita harus bergerak cepat, bekerja cerdas, dan berani menghadapi tantangan demi kemajuan daerah yang kita cintai,” ujarnya.
Beberapa agenda utama yang menjadi fokus, seperti penyusunan Perda RPJMD 2025–2030 dan laporan kinerja OPD, menjadi titik tekan dalam pengarahannya.
Laporan LPPD dan tindak lanjut dari LHE SAKIP juga harus segera diselesaikan, termasuk penataan tenaga honorer agar sesuai peraturan.
“Laporan keuangan harus disusun secara akurat dan transparan. Segera tindak lanjuti setiap temuan hasil pemeriksaan BPK tanpa pengecualian. Tidak ada ruang bagi penyimpangan atau ketidakpatuhan,” katanya.
Ia juga menjelaskan refocusing anggaran senilai Rp200 miliar untuk kebutuhan strategis seperti penggajian CPNS dan PPPK serta program prioritas lainnya.
“Jika merasa tidak mampu mengikuti ritme kerja yang kami inginkan, silakan mundur teratur. Saya butuh tim yang tangguh, profesional, dan siap bekerja tanpa kompromi,” tandas Eddy. (Red/Adv)
