PALANGKARAYA – Musim hujan kerap memicu peningkatan kemunculan hewan liar, termasuk ular, di lingkungan permukiman. Untuk itu, Call Center 112 Palangka Raya menyatakan kesiapannya menerima laporan warga terkait gangguan ular di rumah.
Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, mengatakan bahwa pihaknya rutin menerima pengaduan masyarakat terkait ular, terutama di musim penghujan saat habitat ular tergenang air atau terganggu oleh perubahan cuaca.
“Masyarakat dapat menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut,” ujarnya, Senin (07/04/2025).
Sucipto menyampaikan, selain memberikan respons cepat terhadap laporan, pihaknya juga membagikan sejumlah tips kepada warga agar mencegah ular masuk ke rumah. Langkah-langkah tersebut dinilai penting untuk mengurangi risiko bahaya dari hewan melata tersebut.
Salah satu cara yang dianjurkan adalah membersihkan lingkungan rumah, khususnya saluran air dan semak-semak. Ular umumnya bersembunyi di tempat-tempat lembap dan gelap yang jarang terpantau oleh penghuni rumah.
Sucipto juga menganjurkan pemasangan penutup pada lubang pembuangan air dan menjaga kebersihan ruang-ruang lembap dalam rumah. Kebersihan adalah langkah utama untuk menciptakan lingkungan yang tidak disukai ular.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada saat berkegiatan di sekitar rumah, terutama ketika berkebun atau bersih-bersih. Penggunaan perlengkapan seperti sarung tangan dan sepatu tertutup sangat disarankan.
“Jika menemukan ular di dalam rumah, segera laporkan agar bisa ditangani oleh petugas yang terlatih,” tandas Sucipto. (Red/Adv)