PALANGKA RAYA – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam waktu dekat, baru-baru ini.
Peringatan tersebut disampaikan menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat melanda wilayah Palangka Raya hingga pertengahan April.
“Penting untuk memperhatikan ramalan cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah,” ujar Budi.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu memantau perkembangan cuaca dari sumber-sumber terpercaya seperti BMKG dan media massa. Menurutnya, kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam meminimalisir dampak buruk dari fenomena alam tersebut.
BPBD Palangka Raya mengimbau warga untuk segera mengamankan barang-barang yang mudah terbawa angin dan memeriksa kondisi bangunan rumah. Selain itu, pohon-pohon yang berisiko tumbang sebaiknya dipangkas atau mendapat perhatian khusus guna menghindari bahaya.
Mengantisipasi hal tersebut, BPBD telah menyiapkan tim siaga untuk merespon cepat kejadian darurat seperti pohon tumbang, banjir, dan bencana lainnya yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem.
Warga yang memerlukan bantuan evakuasi atau menghadapi bahaya terkait kondisi cuaca dapat menghubungi Call Center 112 yang aktif selama 24 jam. Layanan ini diharapkan mampu memberikan respon cepat demi mengurangi risiko dan kerugian.
“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat Palangka Raya dapat menghadapi cuaca ekstrem dengan lebih baik dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi,” tandas Budi. (Red/Adv)
