PALANGKARAYA – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palangka Raya kembali melakukan langkah konkret dalam menjaga integritas institusi dengan melaksanakan pengawasan melalui tes urine bagi sejumlah anggotanya. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/3/2025) kemarin, sebagai bagian dari komitmen internal dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, melalui Kasatresnarkoba AKP Agung Wijaya Kusuma, menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita yang menekankan pentingnya institusi yang bersih dan berintegritas. Menurutnya, pengawasan ini juga menjadi bentuk penguatan nilai profesionalisme dan moralitas di tubuh kepolisian.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari perwujudan program Asta Cita, dimana kami memastikan seluruh personel bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tegas AKP Agung saat memberikan keterangan kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa tes urine ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi juga dijalankan dengan pendekatan yang tegas dan mendadak. Langkah ini ditujukan untuk menciptakan efek jera dan kesadaran kolektif bagi setiap anggota kepolisian agar menjauhi narkoba.
Pelaksanaan tes dilakukan secara acak terhadap personel aktif Polresta Palangka Raya, dengan pengawasan ketat untuk menjaga keabsahan hasil. Proses pengambilan sampel dilakukan oleh tim yang berkompeten, dan hasilnya langsung dianalisis untuk menghindari manipulasi atau keterlambatan data.
“Tes urine ini bersifat acak dan mendadak. Apabila ditemukan pelanggaran, maka akan ada tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk hasil pemeriksaan kali ini, semua personel dinyatakan negatif,” ungkap AKP Agung.
Dengan hasil yang memuaskan tersebut, pihaknya menegaskan akan terus melanjutkan langkah serupa secara berkala. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk menjadikan integritas sebagai prinsip utama dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa Polri harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, dimulai dari internal sendiri,” tandas Agung. (Red/Adv)