Wali Kota Ajak Perguruan Tinggi Rumuskan Arah Pembangunan 2025–2030

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama para rektor usai diskusi arah pembangunan kota.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggandeng kalangan akademisi dalam merumuskan arah pembangunan kota untuk periode 2025 hingga 2030. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi dan diskusi bersama pimpinan perguruan tinggi yang digelar di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/3/2025) kemarin.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama jajaran Pemko serta sejumlah rektor dari universitas ternama di kota ini. Hadir di antaranya Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Rektor IAIN Palangka Raya, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), dan Rektor Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip).

Dalam pertemuan tersebut, Fairid menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam proses pembangunan daerah. Ia menilai, keterlibatan kalangan akademik tidak hanya memperkuat legitimasi kebijakan, tetapi juga memastikan kebijakan didasarkan pada kajian ilmiah dan kebutuhan nyata di lapangan.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya masukan dari perguruan tinggi, kami berharap arah pembangunan Kota Palangka Raya lima tahun ke depan lebih terukur dan berbasis data yang akurat. Ini penting agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Fairid.

Menurutnya, dunia akademik memiliki peran strategis dalam memberikan saran kebijakan yang progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Terlebih dengan kompleksitas isu-isu pembangunan yang memerlukan solusi lintas sektor dan multidisipliner.

Pemko Palangka Raya pun menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam berbagai aspek, seperti riset, pengembangan teknologi, pemberdayaan masyarakat, hingga pelatihan sumber daya manusia.

Fairid menekankan bahwa diskusi ini bukan yang terakhir, melainkan akan menjadi awal dari komunikasi berkelanjutan guna menyerap aspirasi dan pemikiran dari berbagai elemen akademik secara rutin dan sistematis.

“Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konkret dan inovatif dalam mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait