Pasar Murah Digelar, Warga Palangka Raya Terbantu Jelang Idulfitri

banner 468x60

PALANGKARAYA – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) melaksanakan operasi pasar murah guna menekan laju inflasi pangan sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Kegiatan ini digelar di Kelurahan Kameloh Baru, Senin (10/3/2025) kemarin.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan hari besar keagamaan.

“Operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan menjaga daya beli mereka. Ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam pengendalian inflasi pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Samsul menjelaskan bahwa sasaran utama program ini adalah masyarakat kurang mampu, khususnya kategori Rumah Tangga Miskin (RTM). Dengan intervensi harga dari pemerintah, masyarakat diharapkan tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok harian tanpa terbebani lonjakan harga pasar.

Sebanyak 300 paket sembako disediakan dalam operasi pasar murah ini. Paket tersebut dapat dibeli dengan harga Rp100 ribu per paket, yang berisi beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter. “Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah,” sambungnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga sekitar yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat. Samsul menyatakan bahwa kegiatan serupa akan digelar di berbagai kelurahan lainnya di Kota Palangka Raya hingga akhir Maret 2025.

Operasi pasar murah ini direncanakan berlangsung pada 6–24 Maret 2025, dengan titik pelaksanaan bergilir agar menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan, terutama di kawasan padat penduduk dan wilayah rawan kenaikan harga.

“Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah, terutama dalam menghadapi kenaikan harga yang biasa terjadi menjelang Idulfitri,” tandas Samsul. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait