BPBD Palangka Raya Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

FOTO Ist.: Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi saat memberikan keterangan pers terkait cuaca ekstrem.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah kota dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, pada periode 10 hingga 16 Maret 2025, wilayah ini diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menyatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi dapat mengakibatkan genangan air di sejumlah permukiman. Oleh karena itu, ia meminta warga, khususnya yang berada di kawasan rawan banjir, untuk siaga menghadapi kemungkinan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi genangan air yang bisa terjadi di beberapa wilayah permukiman. Selain itu, perhatikan juga aliran listrik di sekitar rumah guna menghindari risiko korsleting yang bisa memicu kebakaran atau bahaya lainnya,” ujarnya, Senin (10/3/2025) kemarin.

Budi juga mengingatkan warga agar sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah saat cuaca buruk, guna meminimalkan risiko dari pohon tumbang, kabel listrik putus, maupun berbagai potensi bahaya lainnya yang dapat terjadi akibat angin kencang.

Khusus bagi masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Kahayan, diingatkan untuk ekstra waspada terhadap potensi banjir kiriman dari wilayah hulu, terutama dari Kabupaten Gunung Mas yang juga diprediksi mengalami hujan lebat dalam periode yang sama.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD telah melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, guna memastikan kesiapan personel dan peralatan menghadapi dampak cuaca ekstrem. Langkah ini dilakukan agar respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

“Jika warga menemukan situasi darurat seperti genangan parah, pohon tumbang, atau bahaya lainnya akibat cuaca, segera laporkan ke BPBD atau melalui layanan darurat 112 agar bisa segera ditangani,” tandas Budi. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait