Pemerataan Layanan Kesehatan Demi Kesejahteraan Warga

FOTO: Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani
banner 468x60

MUARA TEWEH – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani, menegaskan bahwa pemerataan layanan kesehatan harus menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia menilai, masih banyak masyarakat di pelosok yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan yang layak.

“Banyak warga di daerah terpencil yang belum mendapatkan layanan kesehatan secara optimal. Pemkab harus memastikan fasilitas dan tenaga medis tersedia secara merata,” ujar Naruk, Jumat (14/02/2025).

Ia pun menuturkan bahwa faktor geografis yang menantang sering menjadi kendala utama dalam distribusi layanan kesehatan. Oleh sebab itu, Pemkab harus memiliki strategi khusus agar pelayanan medis dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah sulit akses.

Bacaan Lainnya

Selain infrastruktur, Naruk juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga kesehatan. Menurutnya, kehadiran dokter dan tenaga medis yang kompeten sangat diperlukan agar pelayanan yang diberikan lebih profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita tidak hanya berbicara tentang ketersediaan fasilitas, tetapi juga sumber daya manusia yang berkualitas. Pemkab harus menjamin tenaga kesehatan yang cukup di setiap fasilitas medis,” ujarnya lagi.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan akses layanan kesehatan, termasuk melalui telemedicine dan layanan kesehatan bergerak bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

“Pemanfaatan teknologi kesehatan bisa menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat di wilayah sulit akses. Pemkab harus lebih inovatif dalam menghadirkan layanan yang merata,” timpalnya.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat sangat diperlukan agar layanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan warga secara adil dan merata.

“Jangan sampai ada masyarakat yang terhambat dalam mendapatkan layanan kesehatan hanya karena faktor lokasi,” tandas Naruk.(Red/Adv)

+ posts

Pos terkait