PALANGKARAYA – Respons cepat ditunjukkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya setelah menerima laporan dari warga tentang ular berbisa yang berkeliaran di kawasan permukiman. Seekor king cobra sepanjang tiga meter akhirnya berhasil diamankan.
Ular tersebut masuk ke halaman rumah warga di Jalan G. Obos XVI E sebelum kemudian bersembunyi di kolong dapur karena terkejut oleh suara anjing yang menggonggong. Kejadian ini membuat panik warga sekitar. Insiden tersebut terjadi Selasa (4/2/2025) kemarin.
Koordinator Call Center 112, Sucipto mengatakan pihaknya segera mengirim tim rescue begitu menerima laporan, mengingat potensi bahaya dari ular tersebut sangat tinggi bagi keselamatan warga.
“Ular ini awalnya terlihat menyeberang ke halaman rumah warga, namun karena ada anjing tetangga yang menggonggong, ular tersebut berbalik arah dan bersembunyi di bawah kolong dapur,” tutur Sucipto.
Dengan mengandalkan keahlian khusus dalam penanganan reptil berbisa, tim berhasil menjinakkan dan menangkap king cobra tersebut dalam waktu 30 menit tanpa menimbulkan insiden.
Ia menyebut bahwa evakuasi berjalan lancar dan warga diimbau untuk tidak mencoba mengusir atau menangkap ular sendiri tanpa bantuan profesional karena risikonya sangat besar.
“Penanganan dilakukan dengan hati-hati karena king cobra termasuk ular berbisa yang sangat berbahaya. Beruntung, evakuasi berjalan lancar tanpa ada korban,” ungkapnya.
Sucipto juga mengingatkan bahwa musim peralihan cuaca kerap menyebabkan hewan liar masuk ke lingkungan manusia, sehingga masyarakat diminta lebih waspada.
“Jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya, jangan bertindak sendiri, segera hubungi petugas agar bisa ditangani dengan aman,” tandas Sucipto. (Red/Adv)