Arbert Tekankan Peran Strategis Evaluasi Pengawasan Pilkada

banner 468x60

PALANGKA RAYA — Evaluasi pengawasan Pilkada 2024 di Kota Palangka Raya menjadi perhatian serius Pemerintah Kota. Dalam kegiatan yang digelar di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari proses strategis untuk memperbaiki pengawasan pemilu.

Dalam forum yang dihadiri oleh berbagai lembaga pengawas, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya, Arbert menyampaikan bahwa pelaksanaan evaluasi tidak boleh berhenti pada tataran seremonial, melainkan harus ditindaklanjuti dengan rekomendasi yang konkret.

“Evaluasi ini harus membuahkan hasil yang aplikatif, terutama dalam penguatan pengawasan di level bawah agar potensi pelanggaran dapat diminimalisir,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyoroti perlunya memperkuat kerja sama lintas lembaga agar penyelenggaraan Pilkada dapat berlangsung secara transparan, jujur, dan demokratis. Menurutnya, komunikasi yang intens dan saling mendukung antar-instansi menjadi fondasi utama.

“Penguatan koordinasi dan komunikasi itu wajib, supaya tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas,” jelas Arbert.

Selain itu, Arbert turut mengapresiasi sinergi yang telah terbangun selama proses Pilkada berlangsung. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen bersama semua pihak.

“Tanpa kerja sama, tentu tidak akan mudah menyelenggarakan Pilkada yang aman dan tertib di tengah tantangan yang kompleks,” ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan pasca-Pilkada demi mendorong pembangunan Kota Palangka Raya yang lebih progresif dan inklusif.

“Kita harus bersatu kembali, meninggalkan perbedaan pilihan dan bergerak maju untuk kesejahteraan bersama,” katanya.

Sebagai penutup, Arbert mengingatkan agar hasil evaluasi benar-benar menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemilu mendatang. “Jangan hanya berhenti di catatan, tapi harus menjadi perubahan nyata,” tandas Arbert. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait