PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali mencatat capaian positif dalam penilaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Tahun 2024, indeks ini naik menjadi 71,58 dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 69,67.
Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras semua pihak yang terus menjaga kualitas udara, air, dan lahan di wilayah kota.
“Target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Palangka Raya terus kami upayakan agar semakin baik dan meningkat setiap tahun. Peningkatan ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan,” ujar Alman, baru-baru ini.
Ia menyebutkan bahwa IKLH Kota Palangka Raya terdiri atas tiga komponen, yakni Indeks Kualitas Air sebesar 49,17; Indeks Kualitas Udara sebesar 89,41; dan Indeks Kualitas Lahan di angka 77,11.
Menurut Alman, keberhasilan ini menunjukkan peran penting dari masyarakat dalam mendukung program lingkungan melalui perilaku hidup bersih dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya ekosistem sehat.
“Peningkatan IKLH ini tidak hanya menggambarkan hasil kerja dari pemerintah, tetapi juga kontribusi masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ucapnya.
DLH berencana melanjutkan sinergi antar stakeholder untuk menguatkan kebijakan lingkungan hidup serta membangun pola edukasi publik yang konsisten dan tepat sasaran.
“Kami terus mendorong upaya strategis seperti pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, edukasi kepada masyarakat, dan penguatan kebijakan lingkungan. Kota Palangka Raya memiliki potensi besar untuk menjadi daerah dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Mari kita teruskan upaya ini bersama,” tandas Alman. (Red/Adv)
