Perempuan Berdaya Finansial, OJK dan IIPOJK Luncurkan Buku Saku Keuangan Cerdas

FOTO: Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, bersama Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar.
banner 468x60

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) meluncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan. Panduan ini dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan dalam mengelola keuangan keluarga secara cerdas dan efektif.

Peluncuran buku tersebut dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, bersama Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar, dalam acara bertema “Perempuan Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera” pada Selasa (14/01/2025) di Jakarta.

Menurut Friderica, perempuan memiliki peran strategis dalam membangun kesejahteraan keluarga dan ekonomi bangsa.
“Ibu tidak hanya bertindak sebagai ‘menteri keuangan’ keluarga, yang menjaga stabilitas finansial rumah tangga, tetapi juga sebagai ‘guru pertama’ yang mengajarkan pengelolaan uang kepada anak-anak. Peran ini sangat penting untuk menciptakan generasi emas yang cerdas keuangan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia juga menekankan bahwa perempuan, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal, termasuk pelaku UMKM, memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian. Oleh karena itu, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam meningkatkan literasi keuangan perempuan.
“Dengan literasi keuangan yang baik, perempuan dapat mendukung kesejahteraan keluarga sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar, menyampaikan bahwa Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan dapat menjadi panduan praktis bagi perempuan untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak.
“Buku ini memberikan berbagai tips praktis, mulai dari membuat anggaran, mengelola pengeluaran, hingga menghindari pola hidup konsumtif. Selain itu, buku ini juga memberikan edukasi agar keluarga lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan di sektor jasa keuangan,” jelasnya.

Buku ini mencakup berbagai materi edukasi, seperti cara merencanakan tabungan, mencari pendanaan tambahan untuk usaha, dan mengawasi pengeluaran keluarga. Panduan ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian perempuan dalam aspek finansial.

Acara ini juga diisi dengan pelantikan pengurus IIPOJK periode 2024–2026, di mana Sari Bambang Mukti terpilih sebagai Ketua IIPOJK yang baru. Selain itu, sesi edukasi perencanaan keuangan disampaikan oleh Aidil Akbar Madjid, seorang Certified Financial Planner.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) ini diikuti oleh 150 peserta secara hybrid. OJK juga menegaskan komitmennya melalui Satgas PASTI untuk terus memerangi penipuan, aktivitas keuangan ilegal, dan praktik judi online. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peluncuran Indonesia Anti Scam Centre (IASC) pada November 2024.

OJK berkomitmen untuk mendukung visi Asta Cita Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan literasi keuangan yang inklusif.
“Kami percaya, perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan adalah kunci keberhasilan ekonomi keluarga dan bangsa,” tandas Friderica. (Red/*)

+ posts

Pos terkait