PALANGKARAYA — Universitas Palangka Raya (UPR) menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pengelolaan risiko kebakaran lahan gambut di Kalimantan Tengah. Workshop Collaborative Research Finding of Drought and Peatlands Fires in Indonesia Borneo, yang berlangsung di Ballroom Hotel Best Western pada Rabu (08/01/2024), menjadi salah satu wujud nyata dari langkah tersebut.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A, diperlukan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan yang kompleks dalam pengelolaan lahan gambut.
“Kami berupaya mengidentifikasi faktor utama yang memicu kekeringan dan kebakaran, serta memberikan panduan berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (08/01/2024).
Ia pun menuturkan, KaLi Research Project, yang dimulai sejak Mei 2020, difokuskan pada identifikasi risiko serta pengembangan strategi mitigasi untuk masyarakat yang rentan terhadap dampak kebakaran lahan gambut.
Proyek ini melibatkan studi komprehensif mengenai faktor penyebab, dampak lingkungan, dan sosial ekonomi, dengan tujuan memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
“Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk upaya pengelolaan lahan yang lebih baik, termasuk langkah mitigasi yang efektif,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Natalina menjelaskan bahwa penelitian ini juga membuka peluang kerja sama lintas sektor untuk memperkuat perlindungan ekosistem gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Ia juga menambahkan, langkah-langkah kolaboratif ini dirancang untuk mengurangi risiko kebakaran sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian.
“Dengan kerja sama dan hasil penelitian ini, kami optimis dapat memberikan manfaat nyata bagi pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan di masa depan,” tandas Natalina (Red/*).